Tidur di Masjid Nabawi: Apa Hukumnya dan Kenapa Jamaah Suka?

Kategori : Umrah, Haji, Umroh Plus, Features, Tips, Ditulis pada : 19 September 2025, 13:26:32

 

 

Bagi siapa pun yang pernah mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, pasti merasakan suasana yang berbeda. Udara sejuk dari pendingin raksasa, lantai marmer yang dingin, suara lantunan Al-Qur’an, serta ketenangan yang menentramkan hati membuat jamaah betah berlama-lama.

Saking nyamannya, banyak jamaah akhirnya ketiduran di Masjid Nabawi — entah setelah shalat Subuh, saat menunggu waktu Dzuhur, atau bahkan ketika menanti masuk ke Raudhah. Fenomena ini wajar, tapi muncul pertanyaan:

👉 Apakah tidur di Masjid Nabawi itu diperbolehkan?
👉 Apakah termasuk adab yang baik atau justru sebaliknya?

Mari kita bahas dari sisi sejarah, fikih, dan pengalaman jamaah.


Tidur di Masjid pada Zaman Rasulullah ï·º

  • Masjid Nabawi dulu bukan hanya tempat shalat, tetapi juga pusat aktivitas umat Islam: belajar, musyawarah, menerima tamu, bahkan peristirahatan.

  • Para sahabat yang dikenal dengan Ahlus Suffah tinggal dan tidur di Masjid Nabawi karena tidak memiliki rumah. Rasulullah ï·º membiarkan mereka menetap di sana.

  • Dari sinilah ulama menyimpulkan bahwa tidur di masjid hukumnya boleh selama tidak mengganggu ibadah orang lain dan tetap menjaga adab.


Hukum Tidur di Masjid Menurut Ulama

  • Mayoritas ulama (jumhur): tidur di masjid boleh, baik bagi laki-laki maupun perempuan, selama menjaga kesopanan.

  • Imam Nawawi (Syafi’i): tidak ada larangan tidur di masjid, bahkan Rasulullah ï·º membolehkan.

  • Catatan penting:

    • Tidak boleh menjadikan masjid sebagai tempat tidur permanen tanpa alasan syar’i.

    • Wajib menjaga kebersihan, tidak boleh makan-minum berlebihan apalagi meninggalkan sampah.


Kenapa Jamaah Suka Tidur di Masjid Nabawi?

1. Nyaman dan Tenang

Masjid Nabawi adalah salah satu masjid terbesar dan ternyaman di dunia. AC, karpet tebal, dan atmosfer damai membuat tubuh mudah rileks.

2. Waktu Menunggu Shalat

Jadwal jamaah umroh/haji padat. Kadang mereka menunggu shalat berikutnya 1–2 jam di masjid, sehingga tanpa sadar tertidur.

3. Efek Lelah Perjalanan

Perjalanan jauh, perbedaan waktu, dan aktivitas ibadah membuat tubuh jamaah mudah lelah. Masjid Nabawi jadi tempat istirahat alami.

4. Spiritualitas

Bagi sebagian orang, tertidur di Masjid Nabawi justru terasa sebagai nikmat spiritual — karena terlelap di rumah Rasulullah ï·º.


Adab Tidur di Masjid Nabawi

  1. Jangan mengganggu jamaah lain → jangan tidur di jalur orang lewat.

  2. Tetap berpakaian sopan → aurat tertutup, jangan asal rebahan.

  3. Gunakan alas kepala / syal bila tidur lama.

  4. Hindari tidur di Raudhah → karena tempat ini khusus untuk ibadah.

  5. Bangun segera ketika adzan berkumandang.


Fakta Unik: Jamaah Ketiduran di Masjid Nabawi

  • Petugas masjid biasanya tidak melarang jamaah tidur, kecuali jika sampai mengganggu atau tidurnya di area terlarang.

  • Jamaah Indonesia sering terlihat tidur setelah Subuh → karena waktu itu udara dingin + tubuh masih jetlag.

  • Ada jamaah yang sengaja tidur sebentar agar bisa shalat berjamaah 5 waktu tanpa keluar masjid.


FAQ Seputar Tidur di Masjid Nabawi

1. Apakah tidur di Masjid Nabawi berpahala?
Tidak ada pahala khusus, tapi tidur sambil niat menjaga ibadah bisa jadi bernilai ibadah.

2. Apakah boleh tidur di Raudhah?
Tidak boleh, karena Raudhah diperuntukkan ibadah khusus, bukan tidur.

3. Apakah petugas akan membangunkan jamaah yang tidur?
Iya, jika posisinya menghalangi atau dianggap tidak sopan.

4. Bagaimana adab wanita jika tidur di Masjid Nabawi?
Tetap menjaga aurat dengan sempurna dan sebaiknya ditemani mahram.

5. Apakah boleh membawa bantal kecil?
Tidak dilarang, tapi jarang jamaah melakukannya.


Tidur di Masjid Nabawi tidak dilarang dalam syariat selama tetap menjaga adab. Bahkan, sejarah Ahlus Suffah menunjukkan bahwa masjid memang menjadi tempat istirahat bagi sebagian sahabat.

Namun, ingatlah bahwa tujuan utama datang ke Masjid Nabawi adalah shalat, dzikir, dan doa. Tidur hanyalah sampingan ketika tubuh lelah.

Dan jika Anda ingin merasakan nikmat tidur sejenak di Masjid Nabawi setelah ibadah yang khusyuk, King Salman Travel siap mendampingi perjalanan ibadah Anda dengan nyaman, aman, dan penuh makna.

 

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id