Umroh Backpacker Musim Dingin vs Musim Panas: Pilih yang Nyaman atau Hemat?

Kategori : Umrah, Umroh Plus, Features, Tips, Manasik, Ditulis pada : 28 September 2025, 22:31:39

persiapan-umroh-di-musim-dingin.jpg

 

Umroh backpacker semakin populer di kalangan jamaah muda Indonesia. Dengan semangat petualangan dan keinginan beribadah tanpa biaya tinggi, banyak yang memilih mengurus perjalanan secara mandiri. Namun, muncul satu pertanyaan penting: lebih baik berangkat saat musim dingin atau musim panas?

Memahami kondisi cuaca di Arab Saudi sangat penting, karena akan memengaruhi kenyamanan ibadah, pengeluaran harian, hingga persiapan perlengkapan.


Umroh Backpacker Musim Dingin: Nyaman, Tapi Lebih Ramai

Banyak jamaah merekomendasikan musim dingin (Desember–Februari) untuk umroh backpacker. Suhu di Mekkah dan Madinah berkisar 10–25°C, membuat aktivitas ibadah terasa lebih sejuk.

Kelebihan:

  • Tidak mudah lelah saat tawaf dan sa’i.

  • Lebih nyaman berjalan kaki menuju Masjidil Haram.

  • Pakaian lebih praktis, cukup jaket ringan & syal.

Kekurangan:

  • Musim dingin biasanya high season → tiket & hotel lebih mahal.

  • Ramai jamaah internasional, terutama dari Eropa & Asia Selatan.

  • Harus booking jauh hari agar dapat harga hemat.


Umroh Backpacker Musim Panas: Hemat, Tapi Butuh Energi Ekstra

Musim panas (Juni–Agustus) adalah waktu yang menantang. Suhu bisa mencapai 40–45°C siang hari. Namun, inilah musim yang sering dipilih backpacker karena lebih murah.

Kelebihan:

  • Tiket pesawat & hotel relatif lebih murah.

  • Kota Mekkah & Madinah lebih sepi jamaah.

  • Kesempatan lebih lapang di Masjidil Haram.

Kekurangan:

  • Risiko dehidrasi lebih tinggi.

  • Aktivitas ibadah terasa lebih berat.

  • Perlu perlengkapan khusus (topi, kacamata hitam, botol minum, sunscreen).


Biaya Hidup: Musim Panas Lebih Ramah di Kantong

Bagi backpacker, perbedaan harga sangat signifikan. Musim dingin identik dengan tarif akomodasi tinggi, sementara musim panas memberi peluang lebih hemat.

  • Hotel Budget: Bisa selisih hingga 30% lebih murah di musim panas.

  • Makanan: Relatif sama, tetapi pedagang sering menaikkan harga di musim ramai (dingin).

  • Transportasi Lokal: Grab/Taxi online lebih cepat tersedia saat musim sepi.


Persiapan Pakaian & Perlengkapan

Menentukan musim berangkat juga berarti menyesuaikan barang bawaan:

  • Musim Dingin: Jaket ringan, syal, kaos kaki tebal, lip balm.

  • Musim Panas: Pakaian berbahan katun, kacamata hitam, topi lebar, sunscreen SPF tinggi.

  • Wajib: Botol minum kecil, sandal nyaman, serta obat pribadi.


Tips Umroh Backpacker Tetap Hemat & Aman

  1. Selalu cek harga tiket dari jauh hari.

  2. Pilih hotel dengan walking distance ke Masjidil Haram/Nabawi.

  3. Gunakan aplikasi transportasi untuk menghindari penipuan tarif.

  4. Bawa makanan instan dari Indonesia untuk menekan biaya.

  5. Pastikan travel resmi bila tidak benar-benar berpengalaman.


Jika Anda mengutamakan kenyamanan dan tidak keberatan dengan biaya lebih tinggi, musim dingin adalah pilihan ideal. Namun, bila tujuan utama adalah hemat biaya dan suasana lebih sepi, maka musim panas lebih cocok.

Apa pun pilihan musimnya, kunci utama umroh backpacker adalah persiapan matang dan pengelolaan budget yang bijak.

Dan jika Anda ingin pengalaman umroh yang tetap hemat tapi lebih aman & terjamin, pertimbangkan bergabung bersama King Salman Travel. Dengan layanan profesional, hotel dekat Masjidil Haram, serta bimbingan ibadah dari muthawwif berpengalaman, perjalanan suci Anda akan lebih nyaman tanpa repot mengurus detail kecil.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id