Visa Umrah Kini Minimal Terbit 48 Jam (Efektif Akhir 2025): Jangan Beli Tiket Dulu!

Arab Saudi kembali memperbarui sistem penerbitan visa umrah 2025 melalui platform eVisa Integration Program.
Mulai akhir tahun ini, visa tidak lagi dapat disetujui dalam hitungan menit, melainkan memerlukan waktu proses minimal 48 jam kerja.

Perubahan ini menjadi langkah untuk meningkatkan keamanan, mengintegrasikan data biometrik, serta menekan jumlah aplikasi ganda yang sering muncul dari agen tidak resmi.

Mengapa Aturan Baru Ini Diterapkan?

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengonfirmasi bahwa mulai Q4 2025, setiap aplikasi visa umrah wajib melewati tahapan validasi digital baru, termasuk:

• Verifikasi biometrik sidik jari dan wajah

• Cross-check data dengan agen resmi

• Integrasi langsung ke sistem kependudukan Saudi

Langkah ini diambil karena banyak jamaah yang tertipu oleh agen nonresmi atau mendaftar ganda, menyebabkan penolakan visa mendadak menjelang keberangkatan.

Risiko Membeli Tiket Sebelum Visa Disetujui

Banyak calon jamaah, terutama backpacker yang langsung membeli tiket promo sebelum visa keluar. Padahal, dengan aturan baru ini, risiko yang dihadapi meningkat:

• Tiket bisa hangus jika visa tidak disetujui tepat waktu.

• Biaya reschedule penerbangan internasional sangat tinggi.

• Beberapa maskapai kini meminta bukti visa aktif sebelum check-in.

👉 Jadi, jangan beli tiket dulu sebelum visa benar-benar terbit.
Travel resmi biasanya sudah menghitung buffer time sesuai regulasi baru ini.

Dampak bagi Jamaah & Agen Travel

Kebijakan ini berdampak besar, terutama pada:

• Jamaah last-minute yang terbiasa daftar mendadak.

• Agen travel kecil yang belum terintegrasi ke sistem Muqeem atau eVisa Partner.

• Paket promo keberangkatan cepat yang kini harus diatur ulang.

Namun di sisi lain, aturan ini meningkatkan transparansi dan keamanan jamaah, memastikan semua yang berangkat benar-benar terdaftar resmi.

Tips Agar Visa Cepat Disetujui (Anti Delay!)

Berikut 5 tips penting agar aplikasi visamu berjalan lancar dan cepat:

1. Gunakan agen resmi Kemenag RI dan pastikan nama mereka muncul di Umrah e-Track.

2. Unggah dokumen paspor dan foto terbaru dengan ukuran sesuai ketentuan.

3. Hindari input data ganda (gunakan satu email & satu nomor HP).

4. Jangan daftar terlalu mepet, idealnya 14 hari sebelum keberangkatan.

5. Pastikan paket travelmu sudah memiliki quota visa aktif.

Kapan Aturan Ini Mulai Berlaku?

Menurut pengumuman resmi dari Ministry of Hajj and Umrah, sistem baru ini akan berlaku efektif mulai Desember 2025, menjelang musim umrah 1447 H.

Beberapa biro sudah mulai melakukan uji coba sejak pertengahan 2025, jadi perubahan ini bisa terasa lebih cepat di sebagian agen besar.

Untuk jamaah, ini berarti:
➡️ Tidak ada lagi visa instan.
➡️ Semua pendaftaran akan diproses dengan verifikasi digital penuh.

Jangan Tergesa, Pahami Dulu Aturannya

Kebijakan visa umrah 48 jam bukan hambatan, tapi perlindungan bagi jamaah.
Dengan sistem baru, peluang tertipu berkurang, dan jamaah bisa berangkat dengan lebih aman dan tenang.

Sebelum beli tiket, pastikan dulu:

• Agenmu resmi terdaftar

• Visa sudah approved

• Jadwal dan data sudah valid

Jangan khawatir soal pengurusan visa dan jadwal keberangkatan.
King Salman Travel siap membantu dengan sistem terintegrasi langsung ke platform resmi Kemenag & KSA.