Mengatasi Post-Umrah Blues: Cara Menjaga Semangat Ibadah Setelah Pulang ke Tanah Air
Banyak jamaah merasakan “post-umrah blues”, yaitu perasaan kosong, sedih, atau kehilangan setelah kembali dari Tanah Suci. Rindu suasana Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan nikmatnya beribadah di sana membuat hati terasa hampa. Jika tidak dikelola dengan baik, semangat ibadah bisa menurun.
Pahami Bahwa Post-Umrah Blues Itu Normal
Setelah ibadah penuh khusyuk, kembali ke rutinitas sehari-hari memang terasa berbeda. Perasaan ini normal dan dirasakan banyak jamaah. Kuncinya, jangan biarkan rasa kehilangan berubah jadi malas beribadah.
Jaga Rutinitas Ibadah Harian
-
Perbanyak shalat sunnah seperti dhuha dan tahajud.
-
Baca Al-Qur’an secara rutin, minimal 1 halaman per hari.
-
Biasakan dzikir pagi & petang agar hati tetap tenang.
Jaga Lingkungan Spiritual yang Positif
-
Ikut kajian rutin di masjid sekitar rumah.
-
Berkumpul dengan komunitas alumni umrah/haji.
-
Bagikan pengalaman ibadah untuk memotivasi orang lain.
Salurkan Rindu Tanah Suci ke Amal Jariyah
Rasa rindu pada Ka’bah bisa ditransfer ke amal nyata:
-
Sedekah rutin meski kecil.
-
Menjadi relawan masjid di lingkungan sekitar.
-
Mendukung program wakaf & dakwah.
Rencanakan Kembali Perjalanan Umrah atau Haji
Salah satu cara mengobati rindu adalah dengan meniatkan kembali perjalanan ke Tanah Suci. Buat tabungan khusus umrah atau haji agar motivasi ibadah semakin kuat.
Post-Umrah Blues Bisa Jadi Jalan Istiqomah
Mengatasi post-umrah blues bukan berarti melupakan Mekkah dan Madinah, tapi justru menjadikan rasa rindu itu sebagai bahan bakar untuk istiqomah. Pertahankan semangat ibadah di rumah, sambil mempersiapkan diri untuk kembali suatu hari nanti.
Jika Anda ingin perjalanan berikutnya lebih tenang, nyaman, dan penuh bimbingan ruhani, percayakan pada King Salman Travel.
Paket umroh reguler, backpacker, hingga khusus keluarga tersedia dengan pelayanan profesional.
🔗 Konsultasi & Booking Paket Umroh Aman Bersama King Salman Travel