Umroh Live Report di Medsos: Mabrur, Viral, atau Lalai?

Kategori : Umrah, Umroh Plus, Features, Tips, Ditulis pada : 16 Oktober 2025, 08:44:50

Beberapa tahun terakhir, fenomena Umroh Live Report di Medsos semakin marak.
Banyak jamaah yang membagikan setiap momen perjalanan suci mereka, dari take off pesawat, thawaf, hingga doa di depan Ka'bah.
Namun, muncul pertanyaan penting: apakah ibadah Umroh tetap mabrur jika sibuk vlogging dan live streaming?

Artikel ini akan membahas batas antara sharing sebagai dakwah digital dan distraksi spiritual, sesuai dengan aturan baru Arab Saudi tentang aktivitas media sosial di Tanah Suci. 


1286331-1091233951.jpg

 

Tren Umroh Era Digital

Perkembangan teknologi membuat jamaah semakin mudah berbagi pengalaman.
Instagram Story, TikTok, dan YouTube kini menjadi "diary spiritual" baru bagi sebagian jamaah.

Tujuannya sering mulia, ingin menginspirasi orang lain untuk berangkat Umroh.
Namun, tak jarang, aktivitas ini justru membuat seseorang lebih sibuk dengan kamera daripada doa.


Antara Dakwah Digital dan Distraksi Ibadah

Tidak semua konten Umroh di media sosial salah.
Jika dilakukan dengan niat ikhlas untuk berdakwah, membagikan momen spiritual bisa menjadi amal jariyah.

Namun, ketika fokusnya bergeser, dari syiar menjadi show off, dari ibadah menjadi konten, maka nilai spiritualnya bisa berkurang.

Ciri dakwah digital yang benar:

  • Menyampaikan pesan positif dan edukatif

  • Tidak menonjolkan diri

  • Mengajak orang lain untuk beribadah

Ciri distraksi ibadah:

  • Merekam berlebihan hingga mengganggu jamaah lain

  • Menyisipkan musik atau gaya berlebihan

  • Fokus pada views, bukan niat


Aturan Baru Arab Saudi tentang Vlogging di Area Suci

Pemerintah Arab Saudi kini mengatur ketat aktivitas vlogging dan fotografi di area suci seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Larangan utamanya meliputi:

  • Merekam video tanpa izin otoritas masjid

  • Mengambil gambar di area Raudhah dan makam Rasulullah ﷺ

  • Mengganggu jamaah lain saat beribadah

Pelanggaran bisa dikenai denda atau penghapusan konten oleh pihak keamanan.
Tujuannya sederhana: menjaga kekhusyukan dan adab di rumah Allah.

🔗 Baca juga: Adab di Masjid Nabawi dan Raudhah untuk Jamaah Umroh

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id