Bagi setiap Muslim, mencium Hajar Aswad di sudut Ka’bah adalah impian yang luar biasa. Namun, kenyataannya, area ini selalu dipenuhi jamaah dari seluruh dunia yang ingin melakukan hal serupa. Hasilnya? Desakan parah, bahkan terkadang berbahaya.

Namun, ada jamaah yang berhasil mencium Hajar Aswad tanpa harus berdesak-desakan. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan memahami kode rahasia yang digunakan para petugas keamanan (askar), memilih waktu yang tepat, serta menjaga adab. 

Kode Rahasia dari Askar

Banyak jamaah tidak tahu bahwa askar memiliki kode tertentu untuk mengatur siapa yang boleh mendekat ke Hajar Aswad. Biasanya mereka akan:

• Memberi isyarat tangan atau bahasa tubuh untuk mengizinkan giliran jamaah.

• Memeriksa apakah jamaah siap secara fisik (tidak membawa barang besar, tidak mendorong).

• Kadang, jamaah yang menyapa dengan sopan atau membaca doa singkat sambil menunggu bisa diprioritaskan.

Intinya, jangan memaksa. Cukup perhatikan isyarat askar dan patuhi arahannya.

Waktu Terbaik Mendekati Hajar Aswad

Kesalahan banyak jamaah adalah mencoba mencium Hajar Aswad pada jam sibuk (setelah Subuh, Maghrib, dan Isya). Padahal ada waktu lebih longgar:

• Menjelang tengah malam hingga sebelum Subuh.

• Siang hari setelah Dhuha (panas, tapi lebih sepi).

• Hari-hari biasa di luar musim haji dan Ramadhan.

Dengan memilih waktu yang tepat, peluang Anda untuk mendekat lebih besar tanpa harus bergumul.

Alternatif Sunnah Jika Tidak Bisa Mencium

Tidak semua jamaah mampu mendekat, dan Islam tidak memberatkan. Jika terlalu ramai, ada 2 alternatif sunnah:

1. Istilam dengan tangan → menyentuh Hajar Aswad dengan tangan lalu mencium tangan.

2. Istilam dengan isyarat → melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad sambil membaca Bismillahi Allahu Akbar.

Keduanya sahih dan tetap mendapatkan pahala mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ.

Adab Penting Saat Mendekat

Meski tergoda untuk buru-buru, ingatlah adab berikut:

• Jangan menyakiti jamaah lain. Dorongan keras bisa membahayakan.

• Jangan bawa barang bawaan besar (tas, botol air).

• Berdoalah dengan khusyuk, bukan dengan teriakan keras.

• Ikuti arahan askar, jangan melawan.

Dengan menjaga adab, ibadah lebih berkah dan Anda bisa jadi jamaah yang dihormati petugas maupun sesama Muslim.

Jangan Kecewa Jika Tidak Bisa Mencium

Banyak jamaah merasa gagal jika tidak berhasil mencium Hajar Aswad. Padahal, Rasulullah ﷺ sendiri tidak selalu bisa melakukannya di tengah kerumunan. Allah menilai niat dan usaha, bukan hasil semata.

Jangan sampai keinginan mencium batu suci ini membuat Anda melupakan inti ibadah: mengikhlaskan diri untuk Allah SWT.

Rahasia Askar & Adab Jamaah

Mencium Hajar Aswad adalah pengalaman berharga, tapi bukan satu-satunya tujuan ibadah. Dengan memahami kode rahasia askar, memilih waktu tepat, dan menjaga adab, insyaAllah peluang Anda akan lebih besar. Namun jika tidak, cukup lakukan istilam sebagai gantinya.

Dan ingatlah, ibadah umroh maupun haji akan lebih nyaman jika Anda berangkat bersama travel terpercaya.
Percayakan perjalanan suci Anda bersama King Salman Travel yang siap mendampingi jamaah dengan aman, tenang, dan penuh bimbingan.