Masjid Quba: Awal Sebuah Perjuangan, Cahaya dari Tanah Hijrah

Kategori : Umrah, Manasik, Ditulis pada : 30 Juli 2025, 04:04:16

quba.jpeg

Masjid Quba Di Madinah: Awal Sebuah Perjuangan, Cahaya dari Tanah Hijrah

Di antara panasnya terik dan beratnya perjalanan hijrah, Rasulullah ﷺ tiba di sebuah kampung kecil di pinggiran Madinah bernama Quba. Beliau bukan dalam perjalanan biasa, tetapi dalam perjalanan menyelamatkan iman dan masa depan umat.

Meninggalkan Makkah, tanah kelahiran beliau, bukanlah hal yang ringan. Di sana ada kenangan, ada rumah, ada keluarga. Tapi di sana pula, beliau diintimidasi, diancam, bahkan hendak dibunuh hanya karena menyampaikan kalimat tauhid: Lā ilāha illallāh.

Tiba di Quba: Bukan Rumah, Tapi Masjid

Apa yang Rasulullah ﷺ bangun pertama kali saat sampai di Quba? Bukan rumah tinggal, bukan pusat logistik, tapi sebuah masjid.

Masjid Quba menjadi masjid pertama yang dibangun Rasulullah ﷺ dengan tangannya sendiri, bersama para sahabat. Batu demi batu disusun bukan sekadar untuk tempat sujud, tapi sebagai simbol bahwa kehidupan yang berkah harus dimulai dari kedekatan dengan Allah.

Di tengah keterbatasan, tidak ada yang mengeluh. Semua bekerja dengan cinta. Dan dari tempat inilah cahaya Islam makin menyala di Madinah.

Hijrah Adalah Awal Bukan Akhir

Masjid Quba menjadi saksi bahwa hijrah Rasulullah ﷺ bukanlah pelarian, tetapi sebuah permulaan. Permulaan peradaban. Permulaan pembentukan jiwa. Permulaan hidup baru yang dibimbing langsung oleh wahyu.

Betapa luar biasanya, awal perjuangan di tempat terpencil, namun menjadi bagian sejarah dunia yang tak terhapuskan.

Bagi kita yang berziarah ke Masjid Quba saat umrah, sejatinya kita sedang menapak tilas jejak hijrah itu, menapak semangat untuk memulai kembali hidup ini dari titik terendah sekalipun.

Hikmah dan Nilai Kehidupan dari Masjid Quba

Dari kisah ini, kita bisa mengambil banyak pelajaran hidup yang mendalam:

  1. Perjuangan bukan soal hasil instan, tapi soal niat yang bersih dan sabar dalam proses.
    Rasulullah ﷺ membangun masjid pertama bukan di kota besar, tapi di pinggiran. Namun dari situ tumbuh kekuatan besar.

  2. Memulai dari tempat kecil bukanlah aib.
    Justru dari kesederhanaan itu Allah bukakan jalan besar. Sama seperti kita hari ini yang mungkin memulai usaha, niat hijrah diri, atau ibadah dari nol—yakinlah, Allah melihat kesungguhan itu.

  3. Rendah hati adalah kekuatan.
    Rasulullah ﷺ tidak merasa tinggi meski pemimpin umat. Beliau ikut mengangkat batu, ikut bekerja. Dari sini kita belajar bahwa menghargai diri bukan berarti meninggikan diri, tetapi tetap merendah dan terus memberi.

  4. Jangan iri pada pencapaian orang lain.
    Nabi tidak iri pada penguasa Quraisy yang kaya dan berkuasa. Beliau lebih memilih jalan sabar dan taqwa. Ini pelajaran bagi kita: jangan bandingkan perjalananmu dengan orang lain, tapi bandingkan hatimu dengan harapan Allah padamu.

  5. Masjid Quba mengajarkan kita untuk bangkit dari luka dan membangun dari iman.
    Jika hidup terasa berat, maka mulailah dari sujud. Jika hati tak tahu ke mana arah, maka kembalilah pada Allah. Dari situlah semua bisa berubah.

Mengunjungi Masjid Quba, Menyentuh Hati dan Menguatkan Niat

Setiap jamaah umrah yang datang ke Masjid Quba membawa niat dan harapan masing-masing. Ada yang ingin memulai lembaran baru. Ada yang ingin sembuh dari luka batin. Ada yang ingin menguatkan kembali iman yang sempat goyah.

Dari Rasulullah ﷺ kita belajar, bahwa hijrah sejati adalah hijrah hati—dari gelap menuju cahaya, dari diri yang lelah menjadi diri yang bertaqwa.


Dari Quba Kita Belajar

Masjid Quba adalah lambang perjuangan, bukan kemewahan. Ia adalah tempat penuh doa dan kerja keras, bukan hiasan sejarah.

Kini saat kita menginjakkan kaki di sana, mari niatkan bukan hanya menunaikan sunnah, tapi juga untuk membangun kembali diri yang lebih ikhlas, lebih tangguh, dan lebih dekat pada Allah.

“Dari tempat kecil, Rasul membangun dunia. Dari masjid sederhana, lahirlah peradaban.”
Kini, dari Quba… maukah kita mulai kembali membangun diri yang sejati?

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id