Tidur Menghadap Ka’bah, Dilarang atau Dibolehkan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Banyak jamaah umrah dan haji sering mendengar pesan: “Kalau di Makkah jangan tidur menghadap Ka’bah, nanti tidak sopan.”
Mitos ini cukup populer, namun benarkah tidur menghadap Ka’bah memang dilarang dalam Islam? Mari kita bahas secara tuntas.
Apakah Ada Larangan Tidur Menghadap Ka’bah?
Dalam Al-Qur’an maupun hadits, tidak ada dalil sahih yang melarang tidur menghadap Ka’bah.
Ka’bah adalah kiblat umat Islam saat sholat, tetapi bukan berarti setiap aktivitas sehari-hari seperti tidur, diatur harus menjauhi arah Ka’bah.
Artinya, tidur menghadap Ka’bah hukumnya boleh dan tidak ada larangan syar’i. Pesan yang melarang tidur ke arah Ka’bah lebih tepat disebut mitos, bukan aturan agama.
Hukum Tidur Menghadap Ka’bah Menurut Islam
Para ulama tidak menemukan dasar syariat yang melarang tidur dengan posisi menghadap Ka’bah.
Yang justru diajarkan Rasulullah ﷺ adalah adab tidur, seperti:
-
Tidur di sisi kanan (HR. Bukhari & Muslim).
-
Membaca doa sebelum tidur.
-
Berwudhu sebelum tidur jika memungkinkan.
-
Mengibaskan tempat tidur sebelum berbaring.
Dengan kata lain, fokus ajaran Islam ada pada adab tidur sesuai sunnah, bukan pada arah hadap ketika tidur.
Menghormati Ka’bah dengan Adab yang Tepat
Walaupun tidur menghadap Ka’bah diperbolehkan, umat Islam tetap dianjurkan menjaga adab di sekitar Baitullah, seperti:
-
Tidak berbicara kasar, bercanda berlebihan, atau melakukan hal yang merendahkan kesucian tempat.
-
Menjaga kebersihan lingkungan Ka’bah.
-
Menyibukkan diri dengan dzikir, shalat, dan ibadah lainnya.
Adab inilah yang lebih utama dibanding membatasi arah tidur.
Tidur menghadap Ka’bah tidak dilarang dalam Islam. Mitos larangan ini tidak memiliki dasar dalil syar’i.
Yang terpenting adalah tetap menjaga adab tidur sesuai sunnah Rasulullah ﷺ dan menghormati Ka’bah sebagai kiblat umat Islam.
👉 Jadi, jangan ragu untuk tidur dengan nyaman saat berada di Makkah. Yang utama adalah niat ibadah, menjaga kebersihan, serta mengikuti adab tidur yang benar.
